Kita akan mereview ulang materi Gerund dan Infinitive yang telah saya posting sebelumnya, hal ini penting agar kita bisa betul-betul memahami kapan kita harus menggunakan Gerund, dan kapan kita harus menggunakan infinitive karna penggunaan kedua bentuk kata ini mirip-mirip.
Gerund adalah sebuah bentuk –ing pada sebuah verb yang ‘dibendakan’ (digunakan sebagai benda). Gerund ini penggunaannya seperti benda (noun). Fungsinya ada beberapa:
Sebagai subjek. Eg : Writing is very much good.
Sebagai objek yang mengikuti kata kerja. Eg: I like writing very much
Sebagai objek yang mengikuti kata depan. Eg : I’m interested in writing.
Mengikuti kata go untuk verb-verb tertentu. Eg : Chris went swimming the day before yesterday.
Mengikuti expressions. Eg : She is lying on the bed watching TV.
Mengikuti prepositional object, seperti : to be used to, to be accustomed to, object to, look forward to, to take to, confess to. Eg : I object to doing that, Emile confess to stealing that cheese.
Membentuk noun phrase (frasa berupa kata benda). Eg : reading book, lying egg, boiling water, boring Dave, dll.
Infinitives adalah bentuk “to” yang ditambahkan pada kata kerja. Fungsinya:
Sebagai subjek. Eg : To sing is hard for a person like me.
Menerangkan tujuan. Eg : Simon comes here just to see you. (prikitiuw, wkwkwk)
Untuk kalimat passive. Eg : I was told to be mature. :cool:
Setelah objek pelaku. Eg : Brian asked me to listen to him closely. Christine get Theo not to run away from home.
PERBEDAAN GERUND DAN INFINITIVE
Mengikuti verb tertentu “yang berbeda”
Verbs yang diikuti gerund: avoid, admit, appreciate, anticipate, continue, deny, detest, delay, enjoy, excuse, finish, forgive, fancy, keep, mind, postpone, prevent, risk, resist.
Sedangkan, verb yang diikuti infinitive : ask, allow, advice, beg, decide, expect, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, purpose, promise, permit, want, warn, would like, tell, teach, urge.
Dalam hal Prepositional Object: (To be) used to
Bila dalam infinitive, misalnya : I used to cry every night. Maka itu kebiasaan lama, si “I” sudah ga nangis tiap malam lagi.
Sedangkan dalam gerund, misalnya : I’m used to crying every night. Maka itu kebiasaan sampe sekarang, si “I” sampai sekarang masih suka nangis tiap malam.
Perhatikan bahwa untuk gerund kita pake to be, sedangkan untuk infinitive tidak.
Perbedaan Makna
Ada kata kerja yang bisa diikuti ing (gerund) atau diawali to (infinitive) yang tidak berbeda makna (jadi bisa bebas kita gunakan). Yaitu : advise, begin, continue, dislike, hate, intend, like, love, prefer, propose, start. Namun ada kata yang bila digunakan dalam bentuk gerund akan berbeda makna dengan yang dalam bentuk infinitive, yaitu forget, remember, stop, regret. Contoh :
I forget cooking a bowl soup for you (si “I” lupa kalau dia sudah memasak sup untuk “you”)
I forget to cook a bowl soup for you (si “I” lupa, dan belum memasak sup untuk “you”)
The chef stops cooking (si chef berhenti masak)
The chef stops to cook (si chef berhenti untuk memasak)
Kesimpulannya ialah penggunaan Gerund dan Infinitive tergantung pada maksud kalimat yang akan kita sampaikan. Keep learning eagh...!