Contoh:
- soldier – Alan – cousin – Frenchman (Nama Orang)
- rat – zebra – lion – aardvark (Nama Binatang)
- house – London – factory – shelter (Nama Tempat)
- table – frame – printer – chisel (Nama Objek)
- lead – nitrogen – water – ice (Nama untuk Substansi)
- kindness – beauty – bravery – wealth – faith (Nama Kualitas)
- rowing – cooking – barking – reading – listening (Nama Aksi)
- month – inch – day – pound – ounce (Nama Ukuran)
PEMBAGIAN KATA KERJA
1) CONCRETE NOUNS
Yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagainya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-benda yang kongkret.
Concrete Nouns terbagi atas:
a). Common Nouns
Yaitu kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya.
- Car
- Man
- Bridge
- Town
- Water
- Metal
- Ammonia
b) Proper Nouns
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital.
Contoh:
- Michael
- Africa
- Peking
- Dayton Peace Accord
- United Nations
- The Tower of London
- Uncle George
(“Uncle” diawali dengan huruf kapital karena kata tersebut sudah menjadi bagian dari namanya.)
- My favourite auntie is Auntie Sally.
- The Red Lion
c) Collective Nouns
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things).
Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat
collective nouns.
- Choir
- Team
- Jury
- Shoal
- Cabinet (of ministers)
- Regiment
Catatan:
Bila Collective Nouns dianggap sebagai satu unit dan untuk
kepentingan unit tersebut maka diperlakukan sebagai kata benda tunggal
(singular noun).
Contoh:
- The committee was formed to carry out the task.
(Panitia telah dibentuk untuk melaksanakan tugas itu).
Bila Collective Nouns dianggap sebagai sekumpulan para anggota, maka diperlakukan sebagai kata benda jamak (plural).
- The jury were enable to agree on a verdict.
(Para juri tidak bisa menyetujui tentang hukuman itu. Artinya yang mengeluarkan pendapat adalah pribadi para anggota jury itu).
d) Material Nouns
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
- gold
- water
- fish
- iron
- blood
e) Compound Nouns
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
- Mother-in-law
- Board of members
- Court-martial
- Manservant
- Paper-clip
2) Abstract Nouns
Yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera.
- happiness
- sadness
- wisdom
- courage
- health
PERHATIAN
Berikut ini adalah beberapa kesalahan sehubungan dengan Kata Benda (Nouns):
1. Bukan Huruf Kapital
Common nouns tidak diawali dengan huruf Kapital (kecuali di awal kalimat atau merupakan bagian dari sebuah Titel).
- The corporal disobeyed a direct Order. (SALAH)
(“order” adalah common noun – tidak huruf kapital)
- It is the largest Church in Birmingham. (SALAH)
(“church”adalah common noun – tidak huruf kapital)
2. Huruf Kapital Hanya Untuk Kata-kata yang Bersifat Dasar
Ketika sebuah nama terdiri dari “the”, “of”, “an” atau “in”, maka kata-kata tersebut tidak huruf kapital
- I must visit the Tower of London. (BENAR)
(“of” bukan kata dasar – tidak huruf kapital. BUKAN: Tower Of London)
- Have you seen Day of the Jackal? (BENAR)
(“of” dan “the” are bukan kata dasar – tidak huruf kapital. BUKAN: Day Of The Jackal)
3. Tunggal atau Jamak?
Penulis kadangkala ragu apakah kata Collective Noun yang dipakainya
berfungsi sebagai tunggal atau jamak. Nah, untuk itu, kita harus
memahami betul makna kalimatnya.
- That team wins the league. (BENAR)
(yang menang adalah tim tersebut, bukan masing-masing anggota tim)
- The team wear new uniform. (BENAR)
(yang memakai baju seragam adalah masing-masing anggota tim tersebut)
Perhatikan lagi catatan Collective Nouns di atas
Membentuk Jamak dari Compund Nouns (Kata Benda Jamak)
Untuk membentuk Jamak dari Kata Benda Majemuk, maka jamakkan saja
kata dasar dari kata benda majemuk tersebut. Kalau kata benda majemuk
terseubt membingungkan, maka tambahkan “s” atau “es” di akhir kata benda
majemuk tersebut.
- Mothers-in-law
- Paper-clips
- Forget-me-nots
Kata seperti “spoonful”, “plateful” dan “cupful” beda dengan
peraturan di atas. Kata-kata tersebut tinggal ditambahkan “s” pada akhir
kata tersebut, walaupun kata dasarnya adalah “spoon”, “plate” dan
“cup”.
Membentuk Jamak Pada Kata Benda
1. Tambahkan “s” pada kata benda tunggal
- door – doors
- cat – cats
- bird – birds
2. Tambahkan “es” pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti “s, ss, x, z, ch, dan sh”
- ass – asses
- bush – bushes
- bus – buses
- box – boxes
- quiz – quizes
- bench – benches
3. Tambahkan “es” pada kata benda tunggal yang berakhiran huruf “o”
- Hero – heroes
- Negro – negroes
- Mango – mangoes
4. Pada kata benda seperti calico, partico, dan mosquito, boleh ditambahkan “s” atau “es”
- Calico – calicoes/calicos
- Partico – particoes/particos
- Mosquito – mosquitoes/mosquitos
5. Tambahkan “s” untuk kata benda yang berakhiran “oo”, “io”, “oe” dan “yo”.
- bamboo – bamboos
- folio – folios
- cameo – cameos
- embryo – embryos
6. Tambahkan “s” pada beberapa kata benda yang berakhiran “o” yang didahului oleh huruf konsonan.
- canto – cantos
- solo – solos
- photo – photos
- radio – radios
7. Ganti “y” menjadi “i” lalu ditambah dengan “es” pada kata benda tunggal yang berakhiran “y”
- baby – babies
- lady – ladies
- city – cities
8. Tambahkan “s” pada kata benda tunggal yang diakhiri dengan “y” tetapi didahului huruf vokal.
- boy – boys
- toy – toys
- day – days
9. Kata benda tunggal yang berakhiran “f” atau “fe”, ubah menjadi “ves”
- Calf – calves
- wife – wives
- knife – knives
- wolf – wolves
10. Ada juga beberapa kata benda tunggal yang berakhiran “f” hanya ditambahkan “s”. Kata benda tersebut seperti
hoof, chief, cliff, gulf, roof, proof, dwarf, reef, scarf, turf, grief, safe, dan strife.
- roof – roofs
- dwarf – dwarfs
- safe – safes
11. Untuk membentuk kata benda majemuk, silahkan kembali lihat penjelasan kata benda majemuk.
12. Sejumlah kata benda memiliki bentuk kata benda yang tidak beraturan.
- man – men
- woman – women
- foot – feet
- tooth – teeth
- goose – geese
- loose – lice
- mouse – mice
13. Tambahkan “en” atau “ne” pada kata benda seperti
ox, xhild, brother, dan cow
- ox – oxen
- child – children
- brother – brotheren (brothers)
- cow – kine (cows)
14. Ada juga beberapa kata benda yang bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggalnya.
- swine – swine
- deer – deer
- sheep – sheep
- fish – fish
- dozen – dozen
- score – score
Catatan:
Kadangkala kita menjumpai fishes, itu berarti menunjukkan jenis ikannya
yang banyak. Kalau jumlah ikannya banyak, tetapi masih satu jenis ikan,
maka gunakan fish.
15. Kata benda nama diri (Proper Nouns) yang berakhiran “s”, maka bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggal.
- Swiss – swiss
- series – series
- Balinese – Balinese
- species – species
- dll
16. Ada juga kata benda yang tidak memiliki bentuk tunggalnya.
- glasses, arms, scissors, pliers, trousers, shoes, shorts, clothes, bellows, dsb.
17. Ada juga kata benda yang berakhiran “ics” yang berarti ilmu
pengetahuan, dan beberapa kata benda yang berakhiran “s” tidak memiliki
bentuk jamak.
- mathematics, physics, politics, news, optics, gallows, billiards, statistics, dsb.
18. Kata benda serapan dari bahasa asing, memiliki bentuk jamak yang berbeda.
- antenna – antennae
- apparatus – apparatus
- alumnus – alumni
- datum – data
- focus – foci
- formula – formulae
- genius – genii
- index – indices
- stratum – strata
CATATAN:
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Latin, perhatikan caranya sebagai berikut:
- Kata benda yang berakhiran huruf “a”, maka ubah menjadi “ae”. Contoh. nebula – nebulae
- Kata benda yang berakhiran “us”, maka ubah menjadi “i”. Contoh: radius – radii
- Kata benda yang berakhiran “um”, ubah menjadi “a”. Contoh: bacterium – bacteria
- Kata benda yang berakhiran “x”, ubah menjadi “ices” atau “ces”. Contoh: vortex – vortices, crux – cruces
Untuk membentuk jamak dari kata serapan bahasa Yunani, perhatikan caranya sebagai berikut:
- Kata benda berakhiran “sis”, ubah menjadi “ses”. Contoh: thesis – theses
- Kata benda beakhiran “on”, ubah menjadi “a”. Contoh: ganglion – ganglia
- Kata benda berakhiran “ma”, ditambah dengan “ta”. Contoh: carcinoma – carcinomata
- Kata benda yang berakhiran “x”, ubah menjadi “ges”. Contoh: larynx – laringes
Perubahan kata benda serapan lainnya ke dalam bentuk jamak, secara singkat dapat dilihat pada contoh berikut ini:
- bandit – banditti
- tempo – tempi
- solo – soli
- bureau – bureaux
- madam – mesdames
Namun, ada juga kata benda serapan dalam bentuk jamaknya telah
mengikuti bentuk jamak Bahasa Inggris pada umumnya, yaitu dengan
menambahkan “s” atau “es”.
- appendix – appendices/appendixes
- antenna – antennae/antennas
- formula – formulae/formulas
- focus – foci/focuses
- bureau – bureaux/bureaus
- dll