Don’t Pretend to Understand (Jangan berpura-pura mengerti)
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering dihinggapi keadaan lola (loading lambat) dalam memahami apa yang dibicarakan orang lain. Intinya jangan berpura-pura mengerti jika memang tak mengerti apa yang orang lain katakan, apalagi itu berupa informasi penting. Olehnya itu, dibawah ini ada beberapa kalimat yang bisa kita gunakan untuk meminta seseorang mengulangi apa yang dibicarakan/ditanyakan/disarankannya. Perhatikan bahwa jenis expression yang kita gunakan pada saat formal akan lebih sopan dibanding expression yang ada pada bagian informal. Berikut contoh-contohnya:
Formal :
- Bisa/tolong diulangi ? : Could you repeat that?
- Maaf, apa pertanyaan anda ? : Sorry, what’s your question?
- Maaf ? : Pardon?
- Maaf, saya tidak menyimak bagian itu : Sorry, I didn’t catch that part
- Bisa diulangi kembali? : would you mind repeating that ?
- Bisa agak pelan dikit? bahasa Inggrisku kurang bagus : Could you slow down, please? My English is not that strong.
- Saya tidak tahu caranya : I don’t get it. (I don’t understand how to do it.)
- Tolong dieja ? : Would you mind spelling that for me?
- Saya bingung : I’m confused
- Maaf, saya masih belum mengerti : Sorry, I still didn’t catch that. (dipakai kalau kita masih belum juga mengerti apa yang dibicarakan)
Informal :
- Tolong diulangi : Say again, please?
WARNING :
Jangan pernah memakai kata : What??? : Apa???, karena sangat-sangat tidak sopan
Alasan-alasan yang bisa digunakan
(biar ga dibilang ‘telmi’, hehe … ):
- Saya tidak bisa bahasa Inggris : I don’t speak English.
- Bahasa Inggris adalah bahasa keduaku : English is my second language
- Saya bukan orang sini : I’m not from here (misalnya, kita ini turis atau orang asing di tempat itu)