Auxiliary (Kata Bantu) digunakan bersama-sama dengan kata kerja
lainnya untuk membantu mengekspresikan arti, atau khususnya mempunyai
fungsi gramatikal. Di bawah ini akan kami jelaskan secara terperinci
tentang Auxiliary Verbs. Selamat Belajar
Macam-macam Auxiliary Verb
Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been).
Catatan:
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Tense.
1. Bentuk lampau dari shall.
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Simple Tense, dan sama dengan to be going to.
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti “akan”.
1. Permohonan izin.
1. Keharusan/mesti.
1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
1. Kata kerja bantu
“DARE” jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai “S” untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.
2. Kata kerja biasa
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.
Macam-macam Auxiliary Verb
- is, am, are
- be, been, being
- was, were
- do, does, did
- have, has, had
- can, could
- will, would
- may, might
- shall, should
- must
- ought to
- need, dare
Penggunaan Auxiliary Verb
1. Linking VerbsAdalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been).
2. To do, does, did dan done, dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan.
- She was at my house yesterday
- I am a doctor
Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), atau jawaban singkat.
- She did her homework yesterday.
- 1 do my homework every day.
3. Have, has dan had, Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti “mempunyai“.
- Did you go to church yesterday?
- Does he come to your house?
- Do you know about Anne? Yes, I do.
Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past perfect tense dan sebagainya.
- I have a new care.
- She has much money.
- He had two cars last year.
Penggunaan Modal Auxiliary
- She has bought a new car.
- He had studies French.
- She has been working here for 12 years.
Catatan:
- Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, “saya harus bisa …” maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti.
- Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama.
CAN
Dipakai untuk menyatakan:1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
2. Minta izin.
- She can sing beautifully.
- 1 can speak English.
3. Kemungkinan.
- Can I borrow your book?
- Can I come to your house?
- She can be at home at noon.
- He can be ill. (mungkin dia sakit).
COULD
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
2. Permintaan dengan sopan.
- Mary could sing a song when she was young.
- She could not come here yesterday because she was ill.
3. Kemungkinan.
- Could you help me now?
- Could you take that book for me?
- She could be at home now, but she usually plays volleyball.
- He could be very busy at that time.
SHALL
Digunakan untuk menyatakan:1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Tense.
2. Menawarkan Bantuan.
- I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok).
- We shall buy a new motorcycle next week.
3. Janji.
- Shall I open the window?
- Shall I make coffee for you?
- You shall have a motorcycle.
(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor).- I shall meet her tomorrow.
SHOULD
Digunakan untuk menyatakan:1. Bentuk lampau dari shall.
2. Anjuran (Artinya “sebaiknya”).
- When he come to my house I should go.
- I should visit to your house before you came to my house.
3. Keharusan
- You are ill, you should go to the doctor soon.
- She is tired, she should take a rest.
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
- You should (ought to) do your homework every day.
- He should (ought to) study hard.
- You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian).
- John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin – he did not go).
WILL
Digunakan untuk menyatakan:1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Simple Tense, dan sama dengan to be going to.
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
- I will go to Jakarta next week.
(=I am going to Jakarta next week).- She will come here soon.
- Will you carry that bag for me?
- Will you go with me?
WOULD
Digunakan untuk menyatakan:1. Bentuk lampau dari Will yang berarti “akan”.
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
- He would be punished before he escaped.
- She knows that it would be pleasant in Bali.
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan.
- Would you please help me?
- Would you mind closing the window?
4. Digabung dengan kata “rather” menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
- I would like to eat.
- Would you like to go there?
- I would rather be a doctor than a president.
- I would rather have stayed home than went to the movies.
MAY
Kata kerja bantu yang berarti “boleh/mungkin” yang digunakan untuk menyatakan:1. Permohonan izin.
2. Permohonan atau harapan.
- May I borrow your motorcycle? Yes, you may.
(Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?)- May I go home now? No, you may not.
(Bolehkah aku pulang sekarang?)- Henry may be late.
(Mungkin Henry terlambat).
- May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia).
- May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda).
MIGHT
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya juga dapat untuk masa kini atau masa datang.
- Alex might be late yesterday.
(Mungkin Alex terlambat kemarin).- Please take an umbrella with you, It might rain.
(Bawalah payung, hari mungkin hujan).- I told him that he might go home.
(Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang).- You might try to be more careful.
MUST
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:1. Keharusan/mesti.
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn’t bukan musn’t (must not).
- You must go now.
(Anda harus pergi sekarang!)- I must do my homework soon.
(Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku).- She must study hard.
(Dia harus belajar keras).
3. Must not (musn’t) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
- Must I go now? Yes, you must atau yes, you need.
- Must she pay it? No, she needn’t.
- You needn’t go now.
(Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn’t.- She need not come here. again.
(Dia tak perlu lagi datang ke sini).
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
- You must not smoke in the class.
(Anda dilarang merokok di dalam kelas).- Susan mustn’t go there alone.
(Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian).
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti “harus/mesti” adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
- You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini).
- She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini).
- They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras).
- I had to meet my sister yesterday.
(Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku).- She had to leave for Jakarta last week.
(Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu).
OUGHT TO = SHOULD
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
- She ought to be here now.
(Dia seharusnya ada di sini sekarang).- Ought she to come here again?
(Haruskah dia datang ke sini lagi?)- She asked me what ought to be typed.
(Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik).
- The work ought to have been finished last week.
(Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).- You ought not (oughtn’t) to have crossed the road when the lights were red.
(Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah).- You ought to have told him that the paint on that seat is wet.
(Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah).
NEED
Need artinya “Perlu” dan digunakan sebagai:1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti “perlu” dan mengalami perubahan bentuk.
- I must go now. (Positif).
- I needn’t go now. (Negatif). bukan: I mustn’t go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang).
- Must I go now? No, you needn’t atau Yes, you must.
- need – needs (Present Tense)
- needed (Past Tense).
- They need some milk.
- They don’t need any milk.
- Do they need any milk?
- She doesn’t need much money.
- Did Ali need to meet with you?
- Ali didn’t need to go with you.
- Ali need to go with you.
DARE
Artinya “berani” dan digunakan sebagai:1. Kata kerja bantu
Catatan:
- He dare go there alone.
(Dia berani pergi sendirian ke sana)- Dare he do it?
- I dare not to climb the tree.
“DARE” jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai “S” untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.
2. Kata kerja biasa
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macam bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif .
- She doesn’t dare to go there alone.
- Does he dare to come here again?
- I don’t dare to climb the tree.
- He dared not to go there alone yesterday, atau He didn’t dare (to) go three alone.
- Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone?
- She dared not visit me last week, atau She didn’t dare (to) visit me last week.